14.01
"Yaitu orang-orang
yang beriman kepada yang gaib dan mendirikan solat, serta mendirikan
solat, serta menafkahkan sebagian dari rizki yang kami berikan kepada
mereka."
Al-Quran membagi alam
wujud menjadi dua bagian, yaitu alam gaib yang tak terjangkau oleh
indera kita, dan alam nyata yang dapat kita raba dan kita ketahui
keberadaannya melalui indera. Sebagian orang hanya mau menerima dan
meyakini keberadaan hal-hal yang dapat mereka lihat dan mereka dengar
serta mereka tangkap dengan salah satu dari panca indera mereka.
Mereka ingin memahami segala sesuatu hanya melalui indera mereka.
Padahal indera manusia sangat terbatas dan tidak mampu menjangkau
segala sesuatu yang ada.
Umpamanya, daya
teknik yang merupakan salah satu ciri khas benda-benda materi, tidak
dapat ditangkap dengan indera. Akan tetapi kita mengetahui
keberadaannya melalui peristiwa jatuhnya benda-benda ke bawah yaitu ke
bumi. Jadi pengetahuan kita akan
keberadaan kekuatan atau daya tarik ini, datang melalui akibat-akibat
yang ditimbulkannya, bukan dengan menangkap esensi daya tarik itu
sendiri. Sebagian orang berkeinginan melihat Allah SWT dengan mata
mereka.
Hal itu sebagaimana
Bani Israel yang berkata kepada Nabi Musa 'alaihissalam; Artinya: "Kami
tidak akan beriman kepadamu kecuali jika kami dapat melihat Allah
dengan terang." Padahal Allah SWT bukan jisim, sehingga dapat dilihat.
Akan tetapi kita dapat memastikan, dan meyakini alam gaib, yaitu wujud
Allah, para malaikat, dan alam akhirat, yang semuanya itu tak
terjangkau oleh indera lahir manusia. Tentu saja, iman adalah tingkat
yang lebih tinggi dari pada ilmu dan pengetahuan. Suatu tahap dimana
hati dan jiwa manusia juga menyaksikan adanya wujud sesuatu, menjalin
hubungan dengannya dan mencintainya. Jelas sekali bahwa iman dan
keyakinan seperti ini juga akan melahirkan perbuatan-perbuatan baik
pada diri manusia. Dan pada prinsipnya, menurut pandangan Islam, Iman
tanpa amal, dan keyakinan semata-mata, tidak akan membawa manusia ke
arah kesempurnaan.
Ayat ini mengatakan,
orang-orang yang bertakwa selain orang-orang yang beriman kepada yang
gaib, juga merupakan orang-orang yang mendirikan solat dan menunaikan
zakat. Dengan solat yang merupakan Dzikrullah, mereka memenuhi
tuntutan-tuntutan ruhani dan jiwa mereka. Dengan itu mereka akan dapat
memenuhi tuntutan-tuntutan masyarakat, sehingga rakyat pun dapat
merasakan kesejahteraan hidup sekedarnya. Sesungguhnya solat saja
dengan sendirnya tidaklah cukup. Seseorang hendaklah menegakkan solat,
juga mengajak orang lain untuk menegakkan solat. Hendaknya solat
dilakukan di awal waktu, juga di dalam masjid dengan berjamaah.
Dengan demikian solat
akan mendatangkan manfaat di dalam masyarakat dan merupakan kedudukan
yang sebenarnya. Berkenaan dengan masalah sedekah pun, Islam tidak
menganjurkan pemberian bantuan-bantuan material saja lalu selesai.
Akan tetapi yang ditegaskan di dalam Al-Quran untuk diberkan kepada
orang lain ialah "Mim Ma Razaqna". Yaitu apa saja yang telah Allah
berikan, meliputi kekayaan harta, kekuatan, kekuasaan, ilmu
pengetahuan, dan segala fasilitas, kelebihan yang merupakan pemberian
Allah SWT.
Kini marilah kita
lihat sekilas hal-hal yang dapat kita ambil sebagai pelajaran dari
kalam Ilahi ini:
1) Alam wujud, tak terbatas pada alam
materi. Terdapat hal-hal yang memiliki wujud, tetapi tak terjangkau
oleh indera kita. Namun akal dan hati kita dapat membuktikan wujud
mereka itu. Dengan demikian kita harus menyakini keberadaan hal-hal
tersebut.
2) Iman tak terpisahkan dari amal
perbuatan, dan orang yang beriman adalah orang yang selalu beramal
soleh, sebagaimana yang diperintahkan oleh Allah SWT.
3) Solat adalah amalan terpenting bagi
manusia beriman.
4) Segala apa yang kita miliki adalah dari
Allah, dengan demikian sebagian darinya mestilah kita berikan kepada
orang lain yang memerlukan. Allah pun akan memberikan gantinya baik di
dunia maupun di akhirat.
5) Islam adalah agama yang lengkap dan
diturunkan untuk mengatur kehidupan masyarakat. Islam mengatur
hubungan dengan manusia dan manusia dengan masyarakatnya.
0 komentar:
Posting Komentar