1. Start up yang berlebihan
Awalnya komputer dapat siap digunakan dalam beberapa detik saja. Proses booting-nya cepat. Namun di kemudian hari, dari menekan tombol power sampai masuk ke desktop memerlukan waktu yang lebih lama, dan makin lama. Hal ini disebabkan oleh program startup yang berlebihan jumlahnya. Komputer harus menjalankan semua aplikasi tersebut sebelum siap digunakan.Atasi: Matikan program startup yang tidak penting. Anda dapat melakukannya melalui msconfig atau Tune Up Startup Manager. Anda tidak butuh Winamp Agent dijalankan setiap kali start up bukan?
2. Terlalu banyak temporary files
Setiap kali Anda membuka halaman web, menjalankan aplikasi, dan kegiatan lainnya, komputer akan membuat file-file temporer (temporary file). File-file ini dibuat dengan tujuan untuk mempercepat jalannya kegiatan yang sama. File-file ini makin lama makin banyak makin membutuhkan ruang hard drive yang lebih besar. Lagipula file ini berada di drive tempat sistem operasi (C). Akibatnya komputer makin melambat.Atasi: Jalankan Windows Disk Cleanup. Akses melalui menu Accessories.
3. Hard disk terfragmentasi
Ketika sistem menyimpan file, file tersebut akan dipecah dan ditempatkan dibagian mana saja yang kosong. Ketika sistem membutuhkan file tersebut, bisa saja sistem tidak dapat menemukan suatu file dalam bagian yang berdekatan. Akibatnya sistem harus mencarinya di bagian-bagian yang berjauhan dan memerlukan waktu yang lama. Akibatnya, komputer lambat.Atasi: Jalankan Disk Defragmenter. Akses melalui menu Accessories.
4. Uninstall yang kurang bersih
Ketika Anda melakukan uninstall, bisa saja masih tersisa file-file dari aplikasi yang Anda uninstall. File-file ini bisa berupa informasi registrasi aplikasi, save games, screenshots, dll.Atasi: Lakukan uninstall dengan benar. Jangan hanya menghapus folder aplikasi tersebut. Tapi lakukan uninstall lewat uninstall.exe aplikasi tersebut, atau lewat Control Panel. Jangan lupa periksa apakah ada file-file tersisa lainnya setelah proses uninstall. Bila perlu gunakan aplikasi uninstaller pihak ketiga.
5. Operating System (OS) Drive terlalu penuh
Operating System (misal: XP, Vista, 7) biasanya terletak di drive C. Jika drive C ini terlalu penuh, maka dipastikan akan mengganggu kinerja OS. Akibatnya apalagi kalau bukan komputer lambat.Atasi: Jika Anda memiliki beberapa drive (misal: C, D, E), jangan simpan data Anda pada drive C. Simpanlah pada drive lainnya (D atau E).
6. Antivirus
Beberapa antivirus memiliki kemampuan yang sangat hebat. Karena saking hebatnya, kinerja antivirus ini memberatkan sistem komputer Anda. Misalnya, ada antivirus yang terus menerus melakukan scanning sepanjang komputer menyala. Akibatnya, tentu saja proses komputer jadi lambat.Atasi: pilih antivirus yang sesuai dengan kemampuan komputer. Jangan terlalu memaksa. Kaspersky Internet Security 2012 yang terinstall pada komputer pentium 4 tentunya akan sangat memberatkan sistem.
7. Virus dan program jahat lainnya
Virus komputer bisa menyusup ke sistem komputer dan bekerja sepanjang komputer menyala. Ada juga yang diam-diam terus menerus mendownload sesuatu dari internet. Ada juga yang terus menerus menggandakan dirinya. Apa pun cara kerja virus, yang jelas akan mengakibatkan komputer jadi lambat.Atasi: gunakan antivirus terpercaya untuk menghapus virus dan program-program jahat ini.
8. Termakan usia
Setiap barang pasti memiliki umur pakai. Demikian pula dengan komputer. Komponen komputer yang sudah beberapa tahun digunakan pastinya sudah tidak dalam kondisi prima lagi. Misalnya saja hard drive, harddisk di dalamnya bisa saja sudah tergores sehingga data yang ada didalamnya susah dibaca sistem.Atasi: tidak bisa diatasi. Anda bisa melawan waktu?
Itulah beberapa penyebab komputer lambat dan bagaimana cara mengatasinya. Beberapa poin di atas merupakan perawatan komputer yang sebaiknya rutin Anda lakukan. Anda punya saran lain tentang mengatasi komputer lambat? Ceritakanlah.
0 komentar:
Posting Komentar