Sabtu, 12 Januari 2013

Surah Al-Baqarah Ayat 7

:: Ayat 7 ::
 
7.gif (1631 bytes)
"Allah menutup hati mereka dan pendengaran mereka, sedangkan di mata mereka terdapat tabir yang menutupi, dan bagi mereka azab yang besar".

Orang-orang kafir memiliki akal, mata dan telinga, tapi perkataan-perkataan jelek dan fanatisme serta sifat keras kepala, telah menutupi semua itu sehingga tidak lagi mampu memahami dan melihat kebenaran. Itu merupakan hukuman dari Allah di dunia sedangkan di akhirat, azab yang pedih telah menunggu mereka. Di sini muncul pertanyaan. Yaitu jika Allah SWT telah menutup hati, mata dan telinga orang-orang kafir, maka berarti mereka tidak lagi bertanggung jawab atas kekafiran mereka. Karena mereka telah dipaksa oleh Allah SWT untuk tetap dalam keadaan kafir. Untuk menjawab pertanyaan ini Al-Quran memberikan keterangan yang sangat jelas di dalam ayat 35 Surah Al-Mukmin. Kadzalika Yatba'ullah kulli qalbi mutakabbiran jabbar. Artinya: Demikianlah Allah akan menutup hati orang yang sombong dan zalim.
Juga di dalam ayat 155 Surah An-Nisa Allah berfirman: Bal taba'allah hu 'alaiha bikufrihim Artinya: Tetapi Allah menutup hati mereka karena kekafiran mereka. Sesungguhnya ayat ini menerangkan sunnatullah yang berlaku pada manusia, yaitu jika seseorang memiliki sifat takabbur, keras hati dan keras kepala dalam menghadapi kebenaran, maka alat-alat pencari pengetahuannya pun akan macet dan tak mampu bekerja lagi. Kebenaran pun akan tersembunyi baginya dan abibat buruk di dunia dan akhirat bakal menimpanya.
Beberapa hal berikut ini dapat kita ambil sebagai pelajaran yang kita simpulkan dari ayat di atas:
1) Orang yang memahami kebenaran, namun menolaknya, maka Allah akan
menutup mata hatinya sehingga akan selalu menolak kebenaran. Hal itu
merupakan ganjaran baginya.
2)     Kelebihan manusia dibanding dengan hewan ialah akal dan kemampuan
berpikir dengan benar yang dimiliki oleh manusia. Tetapi kelebihan ini dapat
hilang dan musuh dengan kekafiran.

0 komentar: