Siapa tak mengenal Siti Khadijah?
Istri pertama Rasulullah SAW ini memang termasuk salah satu wanita
terbaik yang pernah hidup di bumi. Sejak kecil ia telah lahir dan
dididik oleh keluarga terhormat, serta mulia. Hal itu membuat dirinya
tumbuh menjadi pribadi cerdas, suci, teguh, juga berperangai luhur.
Sungguh merupakan suri teladan sempurna bagi seluruh perempuan di dunia.
Satu hal menarik yang sering menjadi sorotan dari sosok wanita solehah
ini, yaitu kenyataan bahwa ia adalah seorang business woman sukses
pertama di Arab pada masa itu dengan kekayaan melimpah ruah, serta
perniagaan di mana-mana. Atas keberhasilannya ini, ia pun dijuluki “Ratu
Quraisy” juga “Ratu Mekkah”. Dapat dikatakan Siti Khodijah merupakan
wanita karir nan sibuk dan kreatif, sebab mampu menjalankan usahanya
yang sangat banyak, namun tetap dalam kejujuran. Maka dari itu perempuan
yang pertama masuk Islam ini dijuluki pula “at-Thahirah” berarti
‘bersih suci’.
Pada dasarnya Siti Khodijah memamng
hidup bersama orang tuanya yang kaya raya, namun hal itu tak lantas
membuatnya menjadi perempuan manja. Setelah ayahnya Khuwalid, meninggal
dunia ia menjadi pewaris utama harta tersebut, dan segera bergegas
mengambil alih bisnis keluarganya tersebut. Ia sangat menyadari, dalam
kondisi semacam ini akan ada banyak orang yang ingin memanfaatkan harta
tersebut untuk hidup malas, serta berfoya-foya. Oleh sebab itu, Khodijah
berusaha agar harta itu dapat bermanfaat bagi banyak orang.
Kekayaan Siti Khodijah semakin bertambah
tatkala kedua suaminya sebelum Rasulullah SAW, meninggalkan harta dan
usaha yang tak terhitung banyaknya. Maka tak heran bila wanita yang
dijamin masuk surga ini amat disegani saat itu. Setelah menikah denga
Rasulullah SAW, Siti Khodijah masih menjadi pengusaha, namun hebatnya
tak sedikit pun ia melalaikan kewajiban sebagai seorang istri ataupun
ibu. Itulah alasan mengapa keempat anaknya tunbuh menjadi wanita-wanita
luar biasa yang tercatat dalam sejarah, sebut saja Zainab, Ruqayah, Ummi
Kulsum, dan Fatimah Az-Zahra.
Siti Khodijah merupakan perempuan paling
dikenal yang memberikan seluruh hartanya untuk Islam, juga demi dakwah
Rasulullah SAW. Bagi wanita tangguh ini, seluruh harta miliknya tak
berarti apapun bila dibandingkan dengan dakwah Islam. Tak sedikit pun ia
mengeluh kepada Rasulullah SAW, justru ia lah yang paling mendukung
Rasulullah dalam mentebarkan Islam.
“Berbicara Woman Business forum,
penguasaha perempuan lebih awal mendukung Islam daripada pengusaha
laki-laki. Hal ini dicontohkan Siti Khodijah, dia pengusaha perempuan
yang mendukung Islam pertama kali. Sebelumnya, tidak ada laki-laki yang
mendukung,” ujar Jusuf Kalla, mantan Wakil Presiden Republik Indonesia
(RI) dalam pembukaan diskusi bertema Young Leader Forum dan Business
Woman Forum sebagai bagian acara World Islam Economic Forum.
Begitulah sosok Siti Khodijah, business woman paling terkenal di dunia dari masa ke masa. Kekayaan dan jabatan tinggi, tidak membuat menjadi wanita sombong atau ambisius. Ia tetap dalam kesederhanaan, kemuliaan, kepatuhan pada suami, juga taat pada Allah. Harta yang ia kelola, tak sekedar digunakan untuk bermeawah-mewahan, melainkan sebagai dakwah. Perempuan tangguh seperti inilah yang paling pantas kita jadikan contoh, baik kemarin, besok, atau pun hari ini.
Begitulah sosok Siti Khodijah, business woman paling terkenal di dunia dari masa ke masa. Kekayaan dan jabatan tinggi, tidak membuat menjadi wanita sombong atau ambisius. Ia tetap dalam kesederhanaan, kemuliaan, kepatuhan pada suami, juga taat pada Allah. Harta yang ia kelola, tak sekedar digunakan untuk bermeawah-mewahan, melainkan sebagai dakwah. Perempuan tangguh seperti inilah yang paling pantas kita jadikan contoh, baik kemarin, besok, atau pun hari ini.